Kevin Diks Resmi Jadi WNI, Perkuat Pertahanan Timnas Indonesia

Upacara pengambilan sumpah ini dilaksanakan di Kedutaan Besar Indonesia di Kopenhagen, Denmark, pada Jumat (8/11) siang waktu setempat.

Proses naturalisasi Kevin Diks berjalan cepat berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Presiden Prabowo Subianto, Komisi III dan X DPR, Dirjen Administrasi Hukum Umum (AHU), Dirjen Imigrasi, dan Dinas Dukcapil DKI Jakarta. 

Selain Kevin Diks, dua nama lainnya, Estella Loupattij dan Noa Leatomu, juga mengambil sumpah sebagai WNI dalam kesempatan yang sama.

"Alhamdulillah, hari ini Kevin Diks sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia untuk memperkuat Timnas Indonesia. Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Ketua DPR RI, Pimpinan dan Anggota DPR, serta semua pihak yang telah mendukung hingga proses sumpah Kevin berjalan cepat demi Timnas Indonesia," ujar Erick Thohir, yang memantau proses pengambilan sumpah dari Jakarta.

Erick menambahkan bahwa setelah pengambilan sumpah ini, Kevin Diks akan menjalani proses perpindahan federasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kevin juga telah melakukan pembuatan KTP dan paspor sebagai syarat administrasi lebih lanjut.

Dengan bergabungnya Kevin Diks, yang dikenal tangguh di lini belakang klub FC Copenhagen, Timnas Indonesia diharapkan memiliki pertahanan yang semakin solid. Kehadiran Kevin menjadi amunisi baru bagi Timnas yang akan berlaga dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 dan 19 November mendatang.

"Kehadiran Kevin Diks, yang sudah terbukti mampu bersaing melawan tim-tim kuat Eropa di Europa Conference League bersama FC Copenhagen, sangat kita butuhkan untuk memperkuat lini belakang Timnas. Kehadirannya bukan hanya penting di dua laga tandang mendatang, tetapi juga dalam laga-laga lainnya," ujar Erick Thohir.

Kevin Diks Bakarbessy, yang lahir pada 6 Oktober 1996, kini siap memberikan kontribusi maksimal bagi Timnas Indonesia. Pemain yang menempati posisi bek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertahanan Indonesia dan membawa prestasi baru di kancah sepak bola Asia.