Koster Selalu Apresiasi Krama Bali Saat Simakrama

2 weeks ago 2
ARTICLE AD BOX
Gubernur Bali 2018-2023 ini selalu melontarkan kalimat permintaan maaf ketika melangsungkan kampanye di sejumlah desa di seluruh Bali.

Permintaan maaf yang tulus ini, karena Koster merasa menyita waktu krama Bali untuk ikut kegiatan simakrama. Koster melihat bahwa krama Bali datang dengan tulus dan Ikhlas. Mereka meninggalkan pekerjaan pada saat itu demi mendengarkan program monumental yang telah dibangun Koster pada periode pertama, dan yang akan dijalankan kembali pada periode kedua. Seperti terlihat pada kampanye terbuka Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Bali nomor 2 Koster-Giri dan Paslon Bupati-Wakil Bupati Buleleng nomor 2 Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna (Joss24) di Buleleng, Selasa (5/11).

Sebanyak empat lokasi simakrama di kunjungi Koster-Giri dan Joss24 sekaligus. Setiap mengawali pemaparan, Cagub Bali nomor 2 Koster selalu mengapresiasi krama Bali. "Kami minta maaf kepada krama Bali karena menyita waktunya, dari pekerjaan sehari-hari. Kami mengucap terimakasih karena sudah hadir mengikuti simakrama ini," kata Koster disambut tepuk tangan krama Bali. Krama Bali mengapresiasi paslon Koster-Giri dan Sutjidra-Supriana Joss24. Mereka menghadiri simakrama karena ingin menyampaikan aspirasi sekaligus mengapresiasi pembangunan dan bantuan yang telah dilakukan selama ini. Sejumlah aspirasi seperti pelestarian desa adat, restorasi pura, pelestarian seni budaya, pembangunan wantilan, pembukaan lapangan pekerjaan, penataan kawasan pariwisata, kebutuhan air bersih, pendidikan, dan kesehatan gratis disampaikan kepada Koster-Giri dan Joss24. 

Seperti di Desa Kayu Putih, Kecamatan Sukasada, Buleleng warga menegaskannya telah merasakan manfaat pembangunan yang dilakukan Wayan Koster. Sejumlah aspirasi disampaikan dengan harapan bisa terealisasi. Warga Kayu Putih yang hadir tak berjanji dan omong-omong. Namun mereka akan buktikan mencoblos Cagub Bali Nomor 2 Koster-Giri pada Rabu 27 November 2024. "Kami akan buktikan bahwa yang hadir hari ini (kemarin) pada simakrama akan coblos pada 27 November. Kami berjuang agar satu orang bisa mendapat 100 suara Coblos Nomor 2 Koster-Giri dan Joss 24, sehingga 50 orang berarti sudah bisa mendapat 5.000 suara," tegas Ketut Tama, Tokoh Desa Kayu Putih. 

Untuk diketahui, Koster-Giri dan Joss24 menggelar kampanye terbuka tahap kedua di Buleleng dihadiri pengurus PDI Perjuangan, tim pemenangan, partai pengusul dan pendukung, relawan, serta ribuan krama Bali. Hadir pula anggota DPRD Bali Gede Kusuma Putra, Kadek Setiawan dan sejumlah anggota dewan lainnya. Koster-Giri juga berada di Buleleng guna menghadiri Uji Publik 

Pulau Dewata Bali tahun 2024 yang digelar Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Rabu (6/11) hari ini 09.00 Wita. 7 nat
Read Entire Article