ARTICLE AD BOX
Bertambahnya usia GKII Daerah Bali menambah sukacita Jemaat Pondok Sinar Kasih Untal-Untal, sebagai pengingat betapa panjangnya sejarah baptis pertama yang dilakukan di gereja tersebut.
Perayaan HUT ke-93 sore hari kemarin dihadiri oleh seluruh Jemaat Pondok Sinar Kasih Untal-Untal. Ketua Panitia HUT I Made Adnyana mengungkapkan, rangkaian acara HUT dimulai dengan napak tilas sekaligus penandatanganan prasasti di Tukad Yeh Poh, Desa Dalung. Tukad Yeh Poh ini dalam sejarah merupakan lokasi pembabtisan pertama di Bali oleh Rev Dr Robert Alexander Jaffray dan Rev Tsang To Hang pada 11 November 1931. Penandatanganan dilakukan oleh Rev Dr Andrew Brake dan Pdt Margo Adi MTh.
“Kami merupakan jemaat mula-mula yang 93 tahun yang lalu telah ada, dan saat ini kami merayakan di gereja kami di tempat ini,” ujarnya.
Selain napak tilas dan penandatanganan prasasti, rangkaian HUT juga dilaksanakan dalam berbagai kegiatan antara lain berupa berbagi tali kasih, kerja bakti, dan lain sebagainya. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas perkenan-Nya, sehingga seluruh rangkaian acara berjalan dengan baik,” ucapnya.
Kemudian, Pdt Margo Adi MTh juga mengucapkan syukur atas terselenggaranya HUT ke-93 GKII Daerah Bali. Dikatakan, ini adalah jemaat mula-mula yang dibangun Robert Alexander Jaffray dan Tsang To Hang, dan di tempat inilah gereja pertama kali dibangun. “Atas nama Gereja Kemah Injil Indonesia Daerah Bali, kami mengucapkan selamat ulang tahun, suka cita kami sejahtera, berkat Tuhan melimpahi kita sekalian,” ungkap Pdt Margo Adi.
Sementara itu Ketua Christian and Missionary Alliance (CMA) Indonesia, Dr Andrew Brake menyatakan bahwa peringatan HUT ini sebagai tanda kesetiaan Tuhan. Pada kesempatan tersebut, Dr Andrew Brake juga memberikan khotbah di hadapan jemaat yang hadir merayakan HUT ke-93 GKII Daerah Bali. “Di sini dimulai dari baptisan 12 orang di Sungai (Tukad Yeh Poh). Sebagai wakil dari CMA, saya sangat senang ikut acara ini untuk memuliakan nama Tuhan Yesus,” katanya. @ ind