Target PAD Klungkung Rp 1 Triliun, Paket Satriya Pastikan Bukan ‘Omon-Omon’

1 month ago 8
ARTICLE AD BOX
Made Satria mengatakan dasar pembangunan yang diletakkan Ketua Tim Pemenanganya, I Nyoman Suwirta selama 10 tahun memimpin Klungkung menjadi dasar untuk mewujudkan PAD  Rp 1 triliun tersebut. 

"Ada juga  Pusat Kebudayaan Bali (PKB) yang dibangun di lahan 334 hektare yang dasarnya sudah diletakkan Pak Wayan Koster saat menjabat Gubernur sebelumnya, dan siap dilanjutkan pada kepemimpinannya di periode kedua," kata Satria didampingi Tjok Surya, Senin (7/10). 

Satria mengatakan khusus PAD dari Nusa Penida ditargetkan Rp 500 juta lebih, dengan memaksimalkan pungutan satu destinasi satu tempat pungutan atau one gate one destination. 

"Tentu, infrastruktur harus segera ditangani, karena itu adalah jalan pertama mendapat sumber pendapatan tinggi, untuk dari PKB target pendapatan sekitar Rp 400 juta dan sisanya ada pendapatan lain-lain," jelasnya. 

Sementara itu, I Nyoman Suwirta mengatakan pendapatan itu ditarget kepemimpinan Satriya selama lima tahun. Artinya, potensi pariwisata Nusa Penida harus dioptimalkan. 

"Pungutan saat ini masih di pelabuhan dan saat low season saja kunjungan di Kelingking Beach per hari mencapai 5.000 orang. Dengan pungutan Rp 25 ribu, PAD sudah masuk Rp 225 miliar per tahun, belum lagi yang lain," jelas Suwirta.

PAD Kabupaten Klungkung juga disumbang dari pembayaran pajak hotel dan restoran, pendapatan dari operasional Rumah Sakit dan sebagainya. 

Klungkung dengan jumlah penduduk 217 ribu, luas geografis 315 kilometer persegi, dan nanti PAD Rp 1 triliun maka Klungkung bisa menjadi kabupaten yang mandiri karena lebih dari 50 persen APBDnya bersumber dari PAD.  "Saat ini saja APBD Klungkung tercatat Rp1,4 triliun," pungkas Suwirta. @wan

Read Entire Article